MENELADANI AKHLAK SERTA MENINGKATKAN KECINTAAN KITA KEPADA RASULULLAH MUHAMMAD SAW

SELASA, 10 OKTOBER 2023, SMA Negeri 2 Paguyaman menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad saw. Peringatan maulid tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan bukti syukur akan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad saw yang biasanya dilaksanakan dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan. Hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dihidupkan oleh umat Islam dengan semangat juang dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada baginda Rasulullah saw.

Peringatan Maulid Nabi SAW hukumnya adalah mubah sehingga sifatnya tidak wajib tetapi akan berpahala jika dilakukan. Perintah Allah melalui Al-quran telah menyampaikan bahwa kita umat Islam hendaknya untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW yang terdapat dalam Surat al-Ahzab 33:56 yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. 

SMA Negeri 2 Paguyaman seperti biasanya tak pernah ketinggalan melaksanakan kegiatan ini. selain program bidang keagamaan, lebih dari itu kegiaan ini adalah menumbuhkembangkan serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt dan rasul-Nya sebagaimana merupakan program P.5 pada kurikulum merdeka. Di sisi lain kegiatan ini melahirkan sifat gotong royong serta kemandirian para siswa itu sendiri. Hal ini terlihat bahu membahunya peserta didik baik Muslim, Hindu serta Kristen yang ada di sekolah ini. Tentunya masing-masing mereka dibawah koordinir oleh pembimbing dan guru yang seagama pula. Pada kegiatan ini amat terlihat kehidupan moderasi beragama sebagaimana yang diharapkan. Dalam sambutannya Rudce Dwi Isten Wahyuni selaku Kepala SMA 2 Paguyaman ini menyampaikan,”..bahwa peringatan mauled ini adalah bukti kecintaan kepada umat Nabi Muhammad kepada beliau. Tentunya bukan hanya sekedar di rayakan begitu saja, Lebih dari itu, bagaimana kita bisa meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari lebih-lebih di sekolah yang kita cintai ini…”

Senada dengan itu, penceramah Ust. Abas Djaini pun memberikan inti ceramahnya dengan mengutip Qs. Al-Imran dari ayat : 30-32, sebagaimana di bacakan oleh siswa Kelas XII IPA Maulana Asyari dengan Sartilawahnya Siswi Kls XI IPA Sulistri M. Nur, .."Katakanlah [Nabi Muhammad], 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"(QS. Ali Imran [3]: 31).

Secara logis siapa saja yang mencintai Allah swt, seharusnya dia mencintai Nabi Muhammad SAW. dan bukti kecintaan itu harus diwujudkan dengan mentaati segala apa yang diperintahkan Allah dan Rasulnya. Orang akan bohong jika hanya mengucapkan cinta dan tidak mewujudkannya. karena cinta dalam konsep islam adalah melakukan ikrar cinta itu serta meneladani sifat dan akhlak orang yang dicintai dalam kehidupan sehari-hari. Demikian muatan materi ceramah yang disampaikan pada kegiatan tersebut. 


Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad saw kali ini dilaksanakan secara tradisional dengan mengundang Imam Desa untuk membacakan Al-barzanji serta sholawat (Asraka dalam bahasa setempat) dan diakhiri dengan do’a. Sementara seluruh guru dan siswa pada saat itu ikut pula membacakan salawat Nabi Muhammad SAW. Setelah kegiatan tradisional, maka dilanjutkan pelaksanaannya secara Nasional dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an/ Saritilawah, sambutan Kepala sekolah, Hikmah Maulid serta do’a. (pen-A’an)







0 comments:

Posting Komentar